Selasa, 11 Desember 2018

Doa Ku Untuk Hari H NATAL

Oh jingle bells jingle bells jingle all the way! Oh what fun it is to ride In a one horse open sleigh, Hey! Natal selalu mengingatkan kita pada lagu Jinggle Bells, pohon natal, kue kering dan makanan enak, serta kehangatan berkumpul bersama keluarga. Tapi sayang, tidak semua orang punya kesempatan untuk merasakan nyamannya kembali ke rumah pada hari besar Umat Kristiani ini. Ya.. Aku termasuk didalamnya. Kesedihan menjadi seorang perantau. Tidak bisa pulang untuk merayakan Natal bersama keluarga!!! Mama: "kak, Tahun ini pulang? Aku : "Oh maaf ma, aku ngak bisa Pulang, kan cuti kakak udah habis!!! (dalam hati padahal pengen banget pulang)... Zaman Kuliah, gak bisa pulang, perkara ngejar ACC dosen, biar cepet sidang. Masa kerja, gak bisa pulang sebab cuti habis!!! And Than, gak terasa Udah 7 Tahun ngak pernah ngerayain Natal bareng Keluarga! Kebayangkan gmn sedihnya!! Waktu masih berada di Provinsi yg sama dengan keluargapun ttp aja gak bisa pulang untuk rayain natal dikampung. Apalagi sekarang udah nyebrang provinsi... Huuuft... Miris rasanya... Itu sebabnya aku beda seperti teman2 yang lainnya "Merindukan Natal ada bagi mereka", tapi aku, aku tak pernah merindukan Natal, Rindu ku tetap sama, (Hanya ingin pulang dan berkumpul bersama keluarga)... Tapi suka citaku Tetap Ada, Dan ketika Hari H Natal akan Tiba, Doa Ku Hanya 1 dan ttp sama (Aku ingin Pulang dan merayakan Natal Bersama Keluargaku) 😒😒😒

Rabu, 03 Oktober 2018

Bukan Prioritas

"Dia sibuk, saya bukan prioritasnya." Di umur kita yang idealnya lagi masa-masa produktif, sering kita insecure kayak gitu gak, sih? Baik itu terhadap sahabat, pacar, temen deket, temen biasa. Coba deh.. Entah gimana, tapi seiring berjalannya waktu, saya paham bahwa, "The time is sometimes slight off." Ketika saya ada waktu luang, orang yang ingin saya temuin lagi sibuk. Pun sebaliknya ketika ada orang yang minta ketemu saya, saya yang berhalangan. Itu, udah bukan hal yang asing lagi. Masuk umur 20an, udah lebih banyak yang perlu diurus selain nongkrong2 cantik. Udah harus mulai persiapin buat 'real life' yang lebih dari sekedar tugas besar. Makin sini makin bisa mentolerir ketidakhadiran seseorang, bahkan untuk orang2 terdekat yang biasa diajak jalan hampir seminggu sekali pun. Paham, bahwa dia juga punya hidup yang harus dia persiapkan. Bahwa dia lebih memprioritaskan hidupnya sendiri dibandingkan memprioritaskan kita. Dan itu, adalah hal yang sangat manusiawi. Dia berhak untuk itu, karena toh, kalau dia memprioritaskan kita, apa kita punya jaminan buat kesuksesan hidupnya kelak? Nope. We too prioritize our own selves for that case. Cuman emang, ketika kita berlari lebih cepat dibandingkan yang lainnya, mungkin ada masanya ketika kita sudah melewati masa2 terberat itu, kita ngerasa sepi. Jalan sendiri. Kayak nggak ada temen. Karena kita lagi berada di check point, yang idealnya akan sangat lebih baik ketika kita habiskan waktu di titik rehat ini bareng temen2 kita, dimana temen2 kita yang lain masih otw ke titik ini. Ya nda apa2. Setiap orang punya kecepatan masing2. Nikmatin. Jangan sampe karena kita ngerasa sendiri, lantas kita playing victim, bilang kalau kita bukan prioritasnya lagi. Jangan sampai karena kita ngerasa sendiri, malah bete kalau ada temen kita yang gak bisa temenin. Nggak gitu caranya. Nggak. Tulisan ini dibuat bukan untuk menyinggung. Maaf, kalau misal emang ada yang tersinggung. Tulisan ini dibuat karena saya pernah, ada di masa yang ngerasa kayak sendiri, punya temen tapi kayak yang gak punya. Yang ternyata, itu semua cuman ada di pikiran saya. Sampai akhirnya saya bersyukur, masih ada temen yang bisa diajak bercanda lewat chat/ sosmed. Masih ada temen yang bisa ditelepon, walaupun udah lama banget gak ketemu langsung. Masih ada temen yang menyempatkan buat bantu ketika ada masalah, lewat chat. Surely, we shall thank technologies for that. Selama komunikasi itu gak hilang, saya rasa gak masalah kalau mereka gak hadir secara fisik. Nggak apa2 kangen terus sama orang2 hampir tiap hari. Nggak masalah buat jalan kemana2 sendiri, lama2 jadi hal yang biasa. Justru dengan menyadari itu, harusnya kita bisa lebih menghargai waktu2 yang mereka sempatkan, walaupun secara online. Apalagi waktu yang disempatkan secara offline. Sebagaimana waktu kita adalah sesuatu yang berharga untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, waktu mereka juga adalah suatu hal yang berharga yang gak mungkin bisa kita ganti. Dan, saya juga ikut seneng ketika teman2 saya punya kesibukan masing2. Itu berarti, mereka juga sedang menempa diri mereka, yang mana itu adalah hal yang baik untuk mereka. Jadi, apa masih harus, untuk menuntut diprioritaskan?

Minggu, 30 September 2018

Motivasiku

Sebuah kata sambutan kepala sekolah Semuanya mohon lihat kedepan. Selamat pagi kelas 11 'selamat pagi'.. Pertemuan hari ini tentang awal sebuah perjalanan. Awal dari sisa hidup kalian.. 2 tahun lagi, kalian semua akan menyelesaikan ujian A level, 3 tahun lagi kaliam akan belajar ke seluruh dunia, belajar di universitas pilihan kalian, 5 tahun lagi, kalian akan memulai karir kalian, banyak dari kalian akan bekerja diperusahaan besar diseluruh dunia. Kalian kemudian akan menikah dan mungkin membeli rumah. 10 tahun lagi, hidupmu akan ditentukan olehmu, 15 tahun lagi kalian akana berusia 30 tahun, sejak saat itu, jalan hidupmu akan ditentukan. "Seorang murid mengangkat tangannya lalu maju kedepan kelas dan mengutarakan apa yang Ia ketahui" Maaf bapak kepala sekolah, biar saya jelaskan mengapa penjelasan tadi bisa membuat anda gagal. Saya kenal org yg lulus diusia 21 tahun, tapi tidak mendapat pekerjaan sampai usia 27 tahun, saya kenal org yg telat lulus diusia 25 tahun, tapi langsung mendapat pekerjaan, saya kenal org yg tidak pernah kuliah , tapi telah menemukan passion mereka diusia 18 tahun. Saya kenal org yg setelah lulus kuliah, langsung pekerjaannya tapi membenci pekerjaan mereka, saya kenal org yg tidak langsung kuliah tapi menemukan tujuan hidup mereka. Saya kenal org yg sangat yakin tentang apa yg akan mereka kerjakan saat usia 16 tahun, tapi berubah fikiran saat berusia 26 tahun. Saya kenal org yg punya anak tp tidak punya pasangan, saya kenal org yg sudah menikah tapi harus menunggu 8-10 tahun untuk memiliki anak. Saya kenal org yg terikat dalam suatu hubungan tapi mencintai org lain, saya kenal org yg saling mencintai tapi tidak bersama-sama. Maksud saya adalah, segala sesuatu dalam hidup terjadi sesuai waktu kita, jam kita. Kamu mungkin melihattemanmu yg menurutmu lebih baik darimu.. Atau temanmu yg kondisinya lebih buruk darimu. Tapi segalanya terjadi sesuai dengan kecepatannya masing-masing. Mereka semua punya waktu dan jam sendiri, begitu juga dengan kamu. BERSABARLAH *saat usia 25 tahun, Marc Cuban menjadi pelayan bar di Dallas. J.K Rowling harus menunggu sampai berusia 32 tahun untuk menerbitkan harrypotter setelah ditolak oleh 12 penerbit. Ortega meluncurkan ZARA saat dia berusia 39 tahun. Jack Ma menemui Alibaba saat dia berusia 35 tahun. Morgan Freeman mendapatkan peran yg besar saat berusia 52 tahun. Steve careel baru mendapat perannya setelah berusia 40 tahun. Mendapatkan gelar setelah berusia 25 tahun masih merupakan sebuah prestasi. Sebelum menikah diusia 30 tahun tapi tetap bahagia itu indah. Membangun keluarga setelah usia 35 tahun masih memungkinkan. Membeli rumah setelah berusia 40 tahun tetaplah hebat. Jangan biarkan org lain membuatmu terburu-buru sesuai dengan waktu mereka. Karena seperti yang Einstein katakan, tidak semua yang diperhitungkan dapat dihitung... Dan tidak semua yang bisa dihitung, bisa diperhitungkan. Dan ini merupakan hal yg paling penting. Saya ingin kalian menciptakan hidup yg bermakna, bertujuan dan memberikan kebahagiaan bagi dirimu. Dan belajar cara menggunakannya untuk memberikan pengaruh dan perbedaan buat hidup org lain. Itulah yg disebut Sukses Sejati.

Minggu, 19 Agustus 2018

Aku Mulai Melupakanmu

Hari ini aku memutuskan untuk tak lagi terlalu perduli, sayang dan ingin tau tentang dia. Sudahlah, aku rasa semuanya cukup sampai disini.. Aku yg salah, aku yang terlalu fokus kepada seseorang yang bahkan akupun tak tau entah sbg apa aku di hidupnya.. Aku yang salah, aku yg benar-benar salah, menganggap dia segalanya.. Padahal justru dia yg tak pernah ada untuk ku. Dia tak membahagiakan ku, dia tak begitu perduli dengan ku, dia tak begitu perhatian dengan ku!! Lalu apa yg aku harap darinya?? Tampangnya yg ganteng itu?? . Ayolah nona, fisik akan berubah dengan bertambahnya waktu.. Jangan mau dibutakan oleh fisik yg sudah jelas2 tak pernah membahagiakan mu... Oke, oke.. Mulai detik ini aku akan berubah.. Mulai saat ini aku akan sedikit demi sedikit menghapus rasa sayangku padanya! Aku yg salah terlalu berharap dengannya, padahal aku tak tau, siapa yang dia harapkan! Aku tak tau siapa yang sedang Ia perjuangkan untuk menjadi pendamping hidupnya.. Karenanya aku tak dapat menikmati hidupku.. Karenanya aku tak bisa melihat betapa banyaknya org2 yg sayang padaku... . Karenanya aku dibutakan dan menjadi sosok yang jahat seperti monster.. Bahkan karenanya aku kadang2 melupakan Tuhanku... Ya Tuhan sebegitu bodohnya kah aku hanya karena seorang laki2 yang bahkan sudah berkali-kali menghianatiku, yang bahkan setiap hari selalu membuat aku menangis. Oh Tuhan yang kuasa, aku mohon padamu angkat rasa sayangku padanya.. Bukan dia yg terbaik untuk ku... Oh Tuhan ku yg Baik bantulah aku untuk naik dan keluar dari Lubang yg teramat dalam ini, aku merasa begitu sesak Tuhan... Oh Tuhanku, aku percaya engkau Tidak akan membiarkan aku berjodoh dengan laki-laki yang salah... Tuhan yang adil, aku mengasihimu.... Tolonglah aku, arahkan lah aku kejalanmu... Tentang masa lalu, tentang semua pengorbanan yg pernah aku berikan untuknya.. Mulai dari ketulusan, waktu, materi, uang dan lain-lainya... Aku mengikhlaskanya oh Tuhan... Jikapun dia hanya bisa membalasku dengan penghianatan.. Aku telah pasrahkan semuanya kepadamu ya Tuhan.. Aku Tau engkau Tuhan yg maha adil, engkau yang lebih tau apa yang harus kau lakukan padanya... Hanya satu inginku Tuhan, jika mmg bukan dia yg terbaik, jauhkanlah aku dari hidupnya dan angkat semua rasa sayang ini... Aku pun berhak bahagia oh Tuhan... Aku mohon, pertemukanlah aku kepada lelaki yang terbaik, yang benar-benar menyayangi aku dengan Tulus, laki2 yang setia, yang bertanggung jawab yang bukan hanya mengasihi aku tapi juga engkau dan keluargaku... Amin...

Sabtu, 18 Agustus 2018

Aku Tak percaya lg dengan cinta dan kesetiaan

Semenjak saat itu aku tak percaya lg apa itu cinta? Apa itu kesetiaan.. Ntah kenapa Tuhan begitu jahat padaku mengenalkan aku pada pria yg berhasil mematahkan hatiku, tp bodohnya aku masih saja mau memaafkan nya dan memberinya kesempatan.. Aku masih bersamanya, tapi status ini membuat hidupku tak tenang, aku ttp saja curiga, curiga, curiga dan curiga.. Oh Tuhan, seandainya aku bisa aku ingin pergi saja dari bumi ini, pindah ke planet lain yg dimana tidak ada dia, dan tidak ada laki2 penghianat lainnya.. Tuhan, aku sllu bertanya2.. Kenapa wanita harus sllu tersakiti? Tuhan, kenapa engkau harus menciptakan laki2 tanpa perasaan? Dan Tuhan, kenapa didunia ini harus ada yang namanya perselingkuhan?? Sekejam itukah engkau Tuhan, sehingga aku harus merasakan hal sepahit ini? Tuhan, apa dia pernah tahu perasaanku? Diselingkuhi itu ibarat sampah yg tak ternilai, aku merasa hina ya Tuhan... Apa karena aku terlalu sayang sehingga dia sesuka hatinya? Apa aku terlalu perhatian sehingga dia semaunya? Apa aku terlalu menjadi perempuan yg baik? Tapi Tuhan, bukankah engkau meminta agar manusia haruslah baik? Tapi kenapa harus diperlakukan begini Tuhan? Tuhan aku bingung Aku tak tahu harus bagaimana? Apa aku harus berubah!!! Jangan terlalu baik Jangan terlalu sayang Jangan terlalu perhatian.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Aku Pernah Mencintai dengan Tulus Kemudian aku hanya dikecewakan.

Sakit hati yang paling dalam yang pernah aku rasakan adalah saat aku mencintai seseorang dengan tulus tetapi aku hanya di sia-siakan begitu saja. Dia tidak memikirkan bagaimana perasaanku, yang dia fikirkan hanya perasaanya sendiri. Mungkin bagi dia yang terpenting dia bahagia dan tidak ingin memikirkan perasaan orang lain. Dia bukan tidak tau dan tidak mengerti bagaimana perasaanku. Tetapi dia seolah-olah merasa senang dan bangga jika ada seseorang yang mencitainya dengan tulus. Karena dengan seperti itu dia hanya mempermainkan sesuka hatinya. Terkadang Yang Tulus Itu Memang Hanya Dikecewakan. Jika dia tidak mengerti dengan ketulusan yang aku miliki. Mana mungkin dia seenaknya mempermainkan perasaanku sesuka hatinya. Mungkin karena dia tau aku begitu tulus mencintainya, oleh karena itu dia sengaja mempermainkanku. Dia tidak tau bagaimana sakitnya perasaanku ketika dia selalu membuat aku kecewa. Dan aku masih tetap saja menghargai dia dan tidak pernah mengecewakan dia. Entah kenapa Harus yang Tulus Yang Selalu Dikecewakan. Aku merasa sangat membencinya karena dia telah mempermainkan persaanku. Aku merasa aku sangat kecewa dan sakit hati karena dia menyakiti hatiku dengan sesuka hatinya. Entah kenapa harus orang yang tulus yang selalu dikecewakan. Kenapa dia tidak terang-terangan saja bahwa dia memang tidak memiliki perasaan, kenapa harus menyakitiku. Dengan mengatakan dia juga menyayangiku, tetapi kelakuannya tidak mencerminkan bahwa dia benar-benar sayang. Aku Mulai Takut Untuk Mencintai seseorang Lagi Dan Aku Takut Mencintai Oranga Yang Salah. Hingga membuatku merasa takut untuk jatuh cinta lagi. Apalagi aku bukanlah orang yang mudah untuk jatuh cinta sedangkan dia hanya mempermainkan persasaan tulusku.

Kamis, 12 Juli 2018

Setiaku kau balas dusta

16 februari 2018 => 01:41
Hallo Diariku, selamat malam menjelang subuh.
Akhirnya setelah sekian lama bungkam,  akku merindukanmu,  membuka lembaranmu kembali.
Aku melihat di lembar terakhirku..
Torganda 26.06.17. Kurang lebih 10 bulan lamanya.
Diari (buku curhatku).
Maafkan aku, jika dihalaman ke-10 ini, aku harus menceritakan, pedihnya hari2 yang belakangan ini ku rasakan.
Diari, kau tak perlu bertanya! Kenapa pada akhirnya aku memilihmu sebagai tumpuan ceritaku!!!
Ya, kau benar πŸ‘ karena disaat2 tersulitku sekarang ini. Aku tak punya siapa2 untuk tempat ku mengadu, dan membagi beban ini.
Hampir 5 Tahun lamanya, aku mengenal dan bersamanya. 3 Tahun bersama aku perjuangkan semuanya.  Mulai dari hal kecil sampai yang terbesar. Mulai dari saat memahami,  mengerti, membantu, sampai pada akhirnya aku mampu menyayangi dan mengasihinya lebih dari diriku sendiri (oke skrg aku sadar, disini aku salah😰)
Dan ternyata, dia main di belakangku (selingkuh dengan mantan pacarnya).
Hancur, kecewa, sakit hati, terluka, dan merasa sia2.
pada saat itu ingin rasanya aku hentikan saja nadi ini berdenyut!😭
Tapi ternyata, hati nuraniku bilang, mungkin dia sedang lelah dan hanya salah langkah!
Sang nuranipun meminta, maafkan lah dia, ia pasti berubah, dan kau akan mendapatkan kebahagiaan kelak, bersabarlah! ..(baiklah)
waktu berputar, aku kembali belajar, dan melupakan apa yang sudah dibelakangku..
Ya. 'Aku mengasihi dia kembali'.
(Kami kembali bahagia)
Hampir 4 Tahun lamanya, saat itu, saat2 dimana ia sedang berjuang dan menggeluti skripsinya, kami berdua bersama2 berusaha, saling tolong, menguatkan, dan berdoa agar Tuhan lancarkan dan luluskan dia..
Next...
Waktu tak pernah berhenti.. suatu ketika,saat semua terasa semakin sulit, kulihat ia sempat patah semangat. Dalam gelapnya kamrku, aku berlutut menangis dan berkata 'Tuhan,engkau Tahu bagaimana kondisi ia dan keluarganya😭,Tuhan percayalah padaku Dia anak yang baik, dan memiliki niat mulia, ingin segera lulus dan segera mendapat pekerjaan demi memperbaiki ekonomi keluarganya'...
Tak lama, akhirnya Tuhan jawab doakuπŸ˜ŠπŸ‘.
Entah ini karena mmg kebetulan atau rezekinya..
Yang aku Tahu, Tuhan sudah jawab doaku..😊
'Terimakasih Tuhan'..
Akhirnya, dia bahagia , Lulus dan di Wisuda pada Agustus 2016..
Oo..oouuw..
Lagi2, ternyata,  aku dihianatin 😭 dia masih mendua (masih pada mantanya).
Singkat waktu, akhirnya Tuhan mengirimnya bekerja di KOTA Lain..
Dan rupanya dia masih main belakang..😭
Bodohnya, hati nurani ini masih saja mau memaksa untuk ttp mempertahankan dia.. (oke baiklah)
.
next..
Sampai pada akhirnya aku yang tiba pada peperanganku sendiri..'Skripsi'
Oke, waktu itu aku tak mau dikalahkan oleh keadaan, meskipun hati sedang hancur2nya..
Sedihku, lelahku, keluhku, bahkan sahabat dan teman terbaiku pun pergi meninggalkan ku disaat2 sehancur itu..
Aku memutuskan.. baiklah cukup berdua dengan mu saja 'Tuhanku' mari kita selesaikan semua..πŸ’ͺπŸ’ͺ
Sampai pada akhirnya aku di wisuda,  tepatnya 26 April 2017. Ku anggap itu kado Terindah ku (Ultah ku 29 maret).
Waktu itu aku sadar, Dibalik sakitku, Tuhan sudah siapkan penawarnya..😊
'Terimakasih Tuhan'.
Dan dia kembali pulang.. (mmg hadir di saat wisudaku) ttp yg jelas, alasan kembali pulang 'bukan karena aku' / 'wisudaku'..
..
Uupppsss, namun waktu berputar keadaan bertukar, Tuhan Tugaskan aku ke Kota Lain.. 'ya, tepatnya ke kota dimana Tuhan percayakan dia kemarim' πŸ˜€πŸ˜€
Haha.. Tuhan maha membolak balik kan bukan..πŸ˜‚πŸ˜‚

Perpisahan LDR waktu itu..
Dengan Janji 'Aku tak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi?
Dengan kesepakatan nabung bersama untuk Rencana pesta pernikahan di 2/3 Tahun yg akan datng..
Hampir 9 bulan lamanya LDR sampai pada saat ini..
Aku kembali terluka..😭😭 (dia selingkuh lagi)..
Akhir nya aku sering mendengarkan lagu nya hanin dhiya, yang ia bawakan pada grand final di Rising start.. πŸ‘‰ judulnya Yg Terabik!

*Berakhir, semua mimpi ,miliki dirimu, disaat harus mengalah, tuk merelakanmu pergi

Sesungguhnya kusesali
Mengapa terjadi
Dikala cinta Terlanjur
Berlabuh di dalam hatiku

Kadang ku tak mengerti
Akan artinya cinta
Jika harus berakhir
Menangis dan terluka

Biarlah kujalani
Bila memang ini semua
Yang terbaik untuk kita
Berdua

Tegarkan hatiku
Hapuskan air mata
Disaat harus mengalah
Tuk melupakanmu selamanya

Jika harus berakhir
Menangis dan terluka

Biarlah kujalani
Bila memang ini semua
Yang terbaik untuk kita
Berdua*

NO, NO.. Bukan dengan org yg sama, kali ini dengan wanita yg baru.. omaigat..😭😭
Saat tau beritanya,, ingin rasanya kuhentikan saja nafas ini berhembus..😭😭
Kali ini boleh aku bertanya? Khususnya pada kaum wanita..
Setelah berulang x di duakan.. dan terus mengampuni namun masih ttp di duakan..
Dengan alasan mendekati nya karena ada Tujuan dan ingin membalas Budi 1 x kebaikan dr ortu si  cewe.. dan memintaku untuk memakluminya? Sementara pengorbananku yg sudah sekian lama, di anggap 0.. dan memintaku agar terima berbagi kekasih dengan wanita lain..😱😱😱
Apa kau rela?
apa ini adil?
.......
Lalu, apa yang kau fikirkan? Kau merasa dirimu sampah? Yang tidak layak dan tak memiliki arti apa2... jika Ya..
Itulah yang aku rasa..
Itulah aku bagi dya..😭😭
Tapi apalah daya..😞😞
Meskipun terdengar hina,
Namun Tuhan mampu membuat sampah ini tetap BERARTI..

Kau memang Tak memutuskan ku.
Namun kau tak mampu mengambil 1 keputusan..
Apapun itu, saat ini aku tlah menganggap kamulah yang telah mengakhiri hubungan ini..😊

SADARLAH karena langkahmu tlah salah..
Kecewa, berat memang..😭
Tetapi aku menghargai keputusanmu 😊
Semoga bahagia dengan pilihan terbarumu..

'Semoga hanya aku yang kau buat begini'..

Tuhan mengasihimu..😊
.
.
MEDAN
FEBRUARI 03:25 2018..

Sedih

Tuhan..... Setiap kali aku memiliki pasangan aku selalu mencintainya sepenuh hati dan menyayanginya setulus hati. Dan aku selalu menaruh keb...